profil anak paud Sekarsari .
Aurel si lincah......
lukis celengan .....asyik.
hasil lukisan Okan.
saling berbagi.
Jumat, 31 Agustus 2012
ORTEK angkt III Ross In Hotel.
Guru Besar Paud DIY. ..........thank you.
Senam otak . ...yogya-yogya .....yogya istimewa.......!
micro teaching............
hem...... malam kenangan yang terindah.
profil guru paud idaman.....keren.
Gaya cherlypaud girl...........DIY.
Numpang beken bersama ibu Kiss Rahayu ,Guru Besar Paud DIY.
Senam otak . ...yogya-yogya .....yogya istimewa.......!
micro teaching............
hem...... malam kenangan yang terindah.
profil guru paud idaman.....keren.
Gaya cherlypaud girl...........DIY.
Numpang beken bersama ibu Kiss Rahayu ,Guru Besar Paud DIY.
Rabu, 29 Agustus 2012
Arti Hari Raya bagi Zidan.
Arti hari raya bagi Zidan.
Hari pertama sekolah masuk, liburan panjang menyambut hari Raya Idul Fitri 1433H telah usai.Suasana jalan raya Godean pagi ini ramai sekali , kudengar bunyi mobil dan sepeda motor meraung-raung seakan mengucapkan selamat bekerja dan belajar bagi yang melewati jalan itu.
Begitu juga dengan murid Paud Sekarsari.
Pagi ini muridku Zidan , jam setengah delapan sudah bermain di halaman sekolah ditemani oleh Mirza , Nizar, Tasya ,Nabil dan masih banyak lagi. Rupanya mereka sudah rindu kesekolah. Alhamdulillah.
Saat aku datang , anak-anak sudah menyambut dengan senyum cerianya. Akupun berfikir dalam hati : "Yach ternyata anak-anak sekecil ini sudah merasakan rindu pada sekolah dan teman-temannya ..... . Oh berarti selama ini yang kita tanamkan cinta pada teman dan sekolah sudah mulai terlihat hasilnya ". gumanku sambil tersenyum bahagia.
Zidan mengulurkan tangannya padaku dan iapun berkata :" bu yis bajuku baru " dengan suara celatnya tidak begitu jelas serta menunjukkan baju baru yang dipakainya.
Akupun menyambut dengan berbagai pertanyaan yang membuatnya bangga dengan baju barunya.
Memang sekolah pagi ini masih memberi toleransi untuk tidak belajar penuh, agendanya kita buat anak-anak beradaptasi kembali dengan sekolah dan halal bi halal.
Kulihat Ibu Sri sudah memberi aba-aba untuk segera berbaris dan berdoa sebelum masuk kelas.
Celoteh anak-anak bermunculan , ada yang hari raya beli baju baru, ada yang diajak kerumah nenek dan ada pula yang berkeliling kebun binatang Gembira Loka.Hem.......anak-anak senang sekali.
Dalam pembelajaran Paud, dikenal dengan penanaman Nilai Moral dan Agama . Disinilah peletak dasar pendidikan anak usia dini. Walau anak-anak masih tergolong balita tetapi mereka sudah mampu mengekspresikan rasa nilai moral dan agama dengan rasa kesederhanaan mengartikan hikmah hari raya Idul Fitri yang mereka pahami.
Zidanpun masih terbatas dalam pemahamannya,hal ini terlihat pada sikapnya bahwa hari raya identik dengan baju barunya.
Jangankan Zidan yang masih balita....kulihat banyak zidan-zidan dewasa bahkan orang tua yang menganggap bahwa hari raya identik dengan baju baru,. Tanpa baju baru ,rasanya kita belum merasakan hari Raya. Betul tidak.......
Begitu juga aku. Aku belum lengkap berhari raya kalau tidak diikuti dengan baju baru.
Mungkin kebiasaan ini adalah kebiasaan waktu kecil. Orang tua kita selalu memberi iming-iming hadiah baju baru kalau kita berhasil menjalankan puasa dengan benar. Nah.......dalam upaya iming-iming inilah yang perlu ditanamkan orang tua kepada putra-putrinya sejak dini. ya...tentunya semua diukur dengan derajat dan ukuran kemampuan anak.
Menurut cerita ibunya Zidan , ia mendapat hadiah baju baru karena zidan mampu puasa sampai jam 10 pagi. Zidan puasa SAPI ( Sesudah makan Diusapi ) ........ada aja anak-anak ini.
Manjur juga metode iming-iming ini .......!OK
panjat pinang di dusunku.
Berkubang lumpur dan oli tapi tetap semangat '45.
yoo.....lesehan.....lihat hiburan langka dan menawan.
Kelompok satu , siap susun strategi....................uhp
Aku pasti bisa!
Pijit.....pijit.....gembira sambil menyanyikan lagu maju tak gentar.
Huap aku berhasil!.........akhirnya kepuncak jua.Merdeka !
Ah ,diriku juga diperebutkan cowok-cowok ha ha.....!
Minggu, 19 Agustus 2012
Takbiran
Matahari sore ini,terasa redup. Kutelan ludahku melihat makanan di tata rapi ,rupanya siap disantap pada buka puasa kali ini. Ada ketupat, opor ayam ,rendang daging sapi,sambal jenggot, bubuk kedelai, sambal goreng krecek , tidak lupa kerupuk udang buatan kota Sidoarjo. Lezat......mak yussss (ala pak Bondan ) .
Ku setel TVJogya, yang biasanya menyiarkan siraman rohani sambil menunggu Azan Magrib. Dari masjid dikampungku sudah dulu mengumandangkan Azan Magrib....Alhamdulillah lunaslah aku puasa tahun ini.
Kuseruput minuman buah segar buatan anak-anakku, nikmat sekali........ .
sekali lagi kugeser dudukku agar lebih dekat dengan opor ketupat yang telah menanti .
Wah kenyang sekali. ..........gumanku.
Selesai sholat isya' ,bunyi petasan mulai terdengar disana-sini. Kubergegas mengambil senthir( api yang dibuat dari botol kecil diisi dengan minyak tanah) dan sebagai gagangnya adalah sebilah bambu yang panjangnya tidak lebih dari 1 meter.
Orang-orang juga banyak yang menggunakan obor dari bambu yang diisi minyak tanah dan diberi sumbu kain.
Inilah saat indah dalam hidupku merasakan nikmatnya hari raya dikampungku.
Tidak ada perbedaan antara kaya miskin, laki perempuan, besar kecil , remaja anak-anak semua menyatu menyerukan takbir dan takmid.
Barisan takbiran kali ini panjang sekali bak ular naga .
Ya..... memang tahun ini para takmir masjid mempersiapkan kegiatan ini jauh-jauh hari sudah direncanakan, sehingga kaum muslim yang masih berada di luar kota bisa pulang lebih awal dan dapat mengikuti kegiatan takbiran masal.
Allah hu Akbar......Allah hu Akbar Walillah Hilkam.Amin .
Jumat, 17 Agustus 2012
Derap HUT RI ke 67
Pukul setengah tujuh pagi, aku sudah mempersiapkan diri mengikuti upacara bendera yang diadakan pemerintah Kecamatan Godean. Ku pakai baju kebesaranku yakni baju batik PKK Sleman Sembada . Kulihat pelajar putra-putri bergegas menuju sekolahnya juga untuk mengikuti upacara bendera. Diambilnya seragam putih hitam lengkap dengan dasinya, suamiku menimang-nimang baju putih yang sudah lama tidak dipakainya.
Katanya sambil berguman :" Bajuku ini jarang dipakai,kecuali kalau ada upacara bendera aja......."
Kulirik sekilas sambil aku menjawab : "tidak apa.....masih cukup bagus dipakai ....."sambil tersenyum manis. Ehem........!
Kulihat lapangan Ahmad Yani yang berada tepat disamping pasar Godean, hiruk pikuk ramai sekali. Antara orang yang mau ber upacara atau pedagang yang kebetulan Pon-ponan ( dagang saat hari pasaran Pon ) lalu lalang silih berganti di semprit oleh petugas lalu lintas.
Alunan musik lagu-lagu perjuangan sudah menggema , dari pegawai pemerintah, Karang taruna, PKK,PNPM dan semua unsur Muspika tumplek blek ( jadi satu ) ada disitu. Tanpa diminta semua sudah berjajar rapi mengikuti perintah tulisan yang telah diletakkan oleh panitia. Yang pegawai kecamatan dengan pegawai kecamatan, yang PKK dengan yang PKK, wah pokoknya tertiblah!.
Kupandang hamparan lapangan,luas dan bersih. Sekali-sekali pohon mahoni meluruhkan daunnya yang sudah menguning,sedang pohon kelapa seakan melambai -lambai mengiringi kita semua yang sedang menikmati alunan lagu sepasang mata bola.
Matahari pukul delapan , terasa semakin menyengat.
Sebelum acara dimulai, Drum Band dari salah satu sekolah di Godean unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu rohaninya. Kelincahan melodi melengking- lengking menyamai suara piccolo. Bagus di alunan musiknya ..........hanya yang perlu diperbaiki menurutku adalah kostumnya terlalu sederhana jadi untuk penampilan( show )masih kurang woow....... .Insya Allah akan lebih baik di tahun yang akan datang.
Protokol upacara memperkenalkan satu persatu petugas yang dapat giliran pada upacara HUT RI kali ini. Wah aku cukup bangga,ternyata bapak Kepala Desa Sidokarto mendapat jatah membacakan Teks UUD'45.Alhamdullilah. lancar.
Upacara dimulai.........
Komandan upacara dari kalangan militer ,mulai menyiapkan barisan ......Siap grak. Wah ...Mantap.
Terdengar derap Paskibraka yang terdiri dari anak-anak SMA yang berada di wilayah Godean berbaris dengan langkah tegap memandang kedepan,mereka mengenakan baju seragam putih dan dileher terlilit warna merah menambah gagahnya penampilannya saat itu.
Semakin dekat menuju lapangan , semakin lantang suara komandan barisan meneriakkan aba-abanya.
Seluruh peserta upacara menatap barisan paskibraka itu dengan rasa keingintahuan dan kekaguman.
Tidak terasa bibirku berguman : " Alangkah bahagianya ibu-ibu yang punya putra-putri seperti itu . Inilah yang diharapkan bangsa Indonesia sebagai penerus generasi tua dan menyongsong Indonesia Emas ". Dan ibu Eni yang disebelahku mengangguk meng iyakan.
Acara demi acara telah terlampaui , begitu juga barisanku. Memang semula ibu-ibu dengan tegap berdiri, lama kelamaan saat Amanat Gubernur DIY dibacakan oleh Inspektur upacara, satu persatu ibu-ibu ,siswa-siswa ,petugas paduan suara mulai berjatuhan.....pingsan.
Ada salah seorang bapak-bapak nyeletuk :" ah biar petugas PMI ada kerjaan .......tenang aja ,bereslah" .
Ya.......maklumlah upacara HUT RI yang ke 67 saat ini bertepatan dengan puasa Romadhon 1 Syawal 1433 H.
Tapi hebatnya ........yang kulihat saat itu tidak seorangpun dari petugas upacara atau paskibraka berjatuhan. Memang, artinya upacara bendera saat ini Sukses. Alhamdulillah. Berkat Ridhlo Allah SWT.
Upacara selesai , sebelum aku pulang ,kubergegas meninggalkan arena upacara.
Kugelandang bu Retno Lurah Sidokarto menghampiri siswa-siswi pelajar yang bertugas menjadi petugas paskibraka. Kuulurkan tanganku , kuberi selamat bahwa mereka telah melaksanakan tugas dengan baik.
Aku merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang saat ini juga sering menjadi kader Simulator PKBN di desaku ( Peningkatan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara), maka tidaklah mengherankan bahwa kita semua menginginkan siswa-siswi paskibraka dapat menularkan kepandaiannya selama di karantina kepada teman-teman sebayanya untuk menjadi warga negara /generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.
Melalui derap pemuda-pemudi generasi muda , Insya Allah, Indonesia mampu meraih Indonesia Emas yang diidam-idamkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Semoga.
Berbuatlah untuk bangsa dan negaramu walau sedikit daripada tidak sama sekali.
Merdeka !
Rabu, 15 Agustus 2012
Indahnya kebersamaan.
Kutertidur lelap setelah , makan sahur tadi pagi. Tidak kudengar sama sekali dering Hp kesayanganku menyanyikan lagu Janji hatinya Yopie and Nuno berkumandang. Betul-betul ngantuk..... hem.....mataku lengket bak dilem kastol aja.
Sejak kemarin dikampungku bersiap mengadakan acara renungan suci HUT RI yang ke 67. Kesibukan disana-sini bapak-bapak ibu-ibu , remaja- remaji, anak-anak bak gangsing ..... muter sana -muter sini.
Tahun ini sungguh sangat Istimewa. Mengapa demikian ?
Tahun ini, kurasakan semua kegiatan berkumpul jadi satu.
Bulan Agustus tahun 2012, memang bulan yang penuh Rahmat dan bulan yang penuh dengan Kebersamaan.
Dihari-hari terakhir bulan Romadhon, sebagaian orang khusuk beri'tikaf di masjid,sebagian lagi nanti malam bapak-bapak dan ibu-ibu mempersiapkan renungan suci yang lengkap dengan nasi tumpeng, lagu Indonesia Raya dan lagu -lagu perjuangan, sedangkan para muda-mudi menyiapkan pawai obor keliling untuk malam takbiran besuk malamnya .
Belum lagi nanti setelah puasa berlalu , kegiatan lomba-lomba tujuhbelasan masih dilanjutkan ..........pasti seru Men !
Sungguh Indah Kebersamaan di kampungku ..........Guyup rukun agawe santoso .
(itulah Slogan yang sering aku dengar di kampungku )
Akupun tidak mau kalah.
Sebagai warga negara yang baik dan mencintai negara Republik Indonesia,aku semaksimal mungkin mengerahkan kemampuan untuk ikut meramaikan acara ini. Setelah sholat taraweh, aku mengumpulkan ibu dan bapak untuk berlatih menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu perjuangan . Dengan gaya yang meyakinkan aku memimpin paduan suara. Ya ......dirigenlah istilah kerennya.
Tentunya paduan suara kampungku ,tidaklah sebagus paduan suaranya Gita Bahana Nusantara yang ada di Istana Negara itu .
Kata anakku Petir yang pernah 2 kali ikut Gita Bahana Nusantara di Istana Negara mengatakan :" Wah hebat ya ,mamaku gayanya kaya pak Haris Wahyudi yang musikus terkenal itu lho........." sambil tertawa keras.
Semua juga ikut tertawa lepas.............bangga dan bahagia.
Sambil aku mempersiapkan acara untuk nanti malam, hari inipun aku juga menanti kakakku bersama keluarga dari Metropolitan berkunjung ke Jogya . Selain bersilahturahmi,rupa-rupanya seluruh keluarga ingin menikmati pesona kota Yogya di malam hari. Memang kota Yogya wis kaloko ing manca negara .( tidak diragukan lagi ).
Malioboro, kraton , parangtritis.........dan banyak lagi.
Kunikmati hari-hariku ....dengan berucap Alhamdulilah.
Betapa indahnya kebersamaan.........Amin-amin ya robbal alamin.
Senin, 13 Agustus 2012
Jathilan Pengging Turonggo Yudho.
Kesenian tradisional jathilan saat ini sudah mulai timbul tenggelam tergerus oleh arus globalisasi jaman . Begitu juga dengan kesenian jathilan yang ada didusunku, dikatakan hidup tapi jarang manggung,dikatakan mati ya masih sesekali tampil ( walaupun saat hari ulang tahunnya saja ditampilkan).
yach.........menurut aku , paling tidak masih dapat dinikmati walaupun hidup enggan mati tak mau. Memang dusunku ini adalah dusun produktif,dari kesenian , perdagangan, pertanian sampai pendidikan anak usia dini dapat dinikmati dengan baik. Masyarakat disini sangat terikat pada hubungan kekerabatan alias paguyuban . Inilah sisi enaknya hidup di pedesaan. Ayem .......kata orang jawa !
Kesenian jathilan Pengging Turonggo Yudho, begitu nama yang akrab ditelinga masyarakat dukuh XIV.Hari ini, kelihatannya pak Suro sudah membolak-balik kuda kepangnya yang akan dibuat manggung saat hari peringatan 17 Agustus. Sesekali pak Jumeno ikut memukul gong dan kimpul sehingga menarik anak-anak kecil yang sudah akrab dengan bunyi-bunyian gamelan jathilan.
Gustam yang juga murid paud sekarsari sangat berbakat menarikan tari kuda lumping, terbangun begitu mendengar bunyi gamelan dan lari menuju rumah pak Sudiyo tempat perkakas jathilan disimpan.Ya Gustam memang anak yang berbakat dibidang kesenian , ia mampu menarikan gerakan sulit dan mengikuti ketukan lagu dengan benar,walaupun ia saat ini masih 4 tahun . Luar biasa!
Didusunku ini banyak anak-anak lain seperti Gustam, empat,lima bahkan ada sepuluh yang mampu menari jathilan dengan sempurna. Menurutku anak-anak ini pandai karena bakat yang diturunkan kedua orang tuanya atau memang pandai karena saking seringnya melihat orang tuanya menari dan bermain gamelan. Entahlah.......!
Dari kesenian jathilan ini jugalah mampu mempersatukan masyarakat dari generasi tua laki perempuan ,muda-mudi dan anak-anak. Padahal kalau ditelaah lebih lanjut, kesenian ini sangat sarat dengan nuansa mistis.
Pernah kualami sendiri saat aku menjadi pendega (ketua ) kegiatan hari Ibu dan memang aku juga salah satu anggota kelompok jathilan ,yang pada kegiatan saat itu warga minta diramaikan dengan kesenian jathilan dan lomba-lomba lainnya.
Jam sepuluh pagi kesenian jathilan sudah mulai, anak-anak menari kuda lumping pada babak pertama, babak selanjutnya tari kuda lumping yang ditari kaum remaja.Dan lebih serunya lagi saat babak ketiga saat tari celeng ( babi hutan ) diperagakan oleh peceleng ndadi (kesurupan )....... seneng tapi ngeri!.
"Itulah nikmatnya melihat jathilan "kata mbah Mintar .Ia seorang wanita yang juga sering menjadi pawang jathilan.
Tidak jauh dari tempat itu, aku enak-enak melihat sambil bergurau dibelakang pak polisi- polisi dari polsek , dikejauhan terlihat arak-arakan . Tiba-tiba jantungku berdebar-debar jangan-jangan ia datang padaku.........!
Betul tidak meleset dugaanku.......! ternyata arak-arakan Gustam dan kawan-kawannya mengikuti si celeng yang mencari aku. Rasanya jantungku mau copot, tanganku gemetar..... ya baru kali inilah pengalamanku didatangi penari jathilan yang lagi kesurupan.
Ia, bersimpuh didepanku sambil mengulurkan tangan kirinya,sedang tangan kanannya disembunyikan dibelakang, kulihat mata penari itu melotot padaku. Mau tidak mau aku harus menerimanya.......karena kata pawangnya, hanya akulah yang bisa mengobatinya sehingga ia dapat sadar kembali.
Tanganku diraihnya dan ia membimbingku ketengah arena jathilan.
Sambil kupejamkan mataku aku berdoa" ya Tuhan segera sembuhkan peceleng ini agar ia tidak kerasukan jin,setan dan kuntilanak kembali " .
Peceleng itu juga minta syarat ,saat ia akan disembuhkan minta diiringi dengan pukulan kendang dengan nada tinggi. ke empat pawang langsung meng iyakan .
Saat aba-aba tiba dari sang pawang ,hentakan suara kendang dan jeritan sang penari melengking , kontan terlepaslah peganganku disertai hempasan tangan penari yang cukup keras juga.
Badannya terhempas lemas lunglai dan sadarlah ia ...........!
Menurut pandangan saya , kesenian jathilan di dusunku patutlah di jaga kelestariannya . Jangan biarkan punah dimakan waktu, hanya secara tampilannya masih perlu dibenahi agar saat dinikmati penonton ,tari jathilan dapat lebih variatif dan modern, hal ini juga sesuai dengan penikmat seni yang menginginkan polesan tari tradisional menuju ke seni kontemporer.
Kepada Gustam dan Gustam-Gustam yang lain, galilah bakat dan minatmu .Kelak dari bakat yang muncul itulah bisa jadi: " bakat jadi profesi" atau "profesi yang didasari dari bakat dan minat".
Huwak .......e. Hokya......Hokaya!..........
Minggu, 12 Agustus 2012
Zakatku untuk mbah Pawiro.
Kegiatan sekolah di Paud Sekarsari sudah mendekati usai, kalender pendidikan terbitan tahun inipun menunjukkan bahwa pertengahan bulan Agustus mulai libur lebaran. Semua pemberitahuan tentang liburan dan masuk tanggal berapa akan segera kami umumkan.
Begitu juga dengan Okta yang ganteng , dengan senyum lebarnya ia berkata : bu guru , Okta mau pulang ke Jakarta !.
Secara bersamaan Aurelia juga mengacungkan jari telunjuknya mengatakan : bu guru , aku mau ke Pete kerumah simbah! ( sambil ia mengibas-ngibaskan baju seragam kotak-kotaknya yang mekrok bagai bunga matahari ).Hem senangnya.......anak-anak ini ( mereka mengungkapkan isi hatinya tanpa beban).
Kini, aku tengah berdiri dihadapan puluhan anak-anak yang menunggu pengumuman setelah pemanasan main sebelum masuk kelas. Barisan sudah tidak teratur lagi,akan tetapi anak-anak masih bergurau dan ada yang masih ngedot bersama ibunya.
Kumulai dengan tepuk anak Paud, maksudku untuk menggugah naluri anak memperhatikan apa yang akan ku bicarakan . Dengan suara lantang aku mengucap: Tepuk Anak Paud..........., Anak Sehat, Anak cerdas, Anak Ceria , Paud......Paud Yess. !!!!!!
"Anak-anak , besuk hari Jumat adalah hari terakhir masuk sekolah. Kalian semua diwajibkan mengikuti bakti sosial melalui pemberian Zakat Fitrah kepada warga sekitar yang jompo dan fakir ya...... " kataku sambil membungkuk kepada salah seorang anak yang masih menoleh kearah ibunya .
"Siapa ikut ke mbah Pawiro ................. " kataku dengan nada tinggi
Serempak anak-anak menyahut : Aku.............., aku bu guru ".
" Baiklah semua akan ikut tidak terkecuali dan ibu-ibunya juga boleh ........!" kataku sambil tersenyum.
Kegiatan pemberian zakat fitrah di Paud Sekarsari sudah terprogram sejak Paud Sekarsari berdiri. Hal ini dimaksudkan agar anak mengetahui kewajiban kita sebagai muslim serta anak mempunyai rasa saling sayang menyayangi diantara sesama , saling tolong menolong kepada orang yang membutuhkan.
Tidak hanya anak-anak Paud saja yang ikut tetapi ibu-ibunyapun ikut dilibatkan.
Pengumpulan zakat fitrah tahun ini, dilakukan sejak puasa minggu pertama, hasilnya alhamdulillah cukup banyak ( bahkan lebih ) dan dapat mencukupi kebutuhan warga jompo dan tidak mampu yang ada disekitar sekolah paud Sekarsari.
Tepat hari Jumat anak-anak sudah berkumpul.Kuminta anak-anak dan bu guru duduk melingkar bak mau kenduri. Aku memulai (gayaku seperti mbah Kaum ) dengan serius aku berdoa Alfatihah dan anak anak segera mengamini.Diselingi sedikit dengan tausiah akan makna zakat bagi umat Islam, anak anakpun manggut-manggut seakan mengerti apa yang kubicarakan. Dalam penanaman Nilai Agama dan Moral diharapkan telah terpatri dibenak anak-anak agar dapat melakukan zakat fitrah di setiap tahunnya.
Gundukan beras yang sudah dimasukkan dalam tas kresek masing-masing 2,5 kg, sudah tersusun rapi diatas keseran ( gerobak kayu ). Kami bersama anak-anak dan orang tuanya mendorong keseran beramai ramai.
Satu persatu santunan zakat fitrah secara simbolis diberikan bapak Dukuh kepada mbah Pawiro,kemudian mbah Noto, mbah Dirjo,Paijuk,dan..............masih banyak lagi.
Anak-anak terlihat mulai berkeringat,tetapi ia tetap merasa senang telah melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
Aku sebagai peletak pondasi mental anak usia dini berharap, mudah-mudahan kelak anak-anak paud sebagai penerus generasi bangsa Indonesia peka terhadap masyarakat bawah, jompo ,yatim,yatim piatu atau kaum papa yang perlu uluran tangan kita.
Kami segenap Keluarga Besar Paud Sekarsari mengucapkan : Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H , mohon maaf lahir dan batin. Amin.
Senin, 06 Agustus 2012
Arka si petualang
Malam itu, memasuki kota Batu kami sekeluarga telah merasa lelah karena seharian terguncang-guncang diperjalanan dari jogya ke kota Batu Malang. Kelap-kelip terlihat cahaya bertaburan , bukit-bukit berbungapun kelihatan menawan menambah kecantikan kota Batu .
Sudah larut malam aku memasuki wilayah penginapan di Hotel Selekta. Udara dingin sekali dan suasana berkabut menambah erotisnya malam itu. Sampailah diujung malam aku menginjakkan kakiku di Hotel tempat aku membaringkan tubuhku yang terasa penat. Kuinjakkan kakiku keluar dari mobil carteranku .......hem langsung saja terpesona akan kecantikannya.
Di hotel selekta inilah tempat keponakanku dik Sellydan mas Andi melangsungkan resepsi pernikahannya. Tidaklah salah kalau ia memilih tempat ini, karena memang suasananya syahdu dan romantis.
Pandanganku selalu berputar melihat selekta kali ini.Ingatanku mulai menggelayut teringat saat aku datang puluhan tahun yang lalu.Tetap indah......gumanku dalam hati.
Pagi-pagi sekali Arka sudah bangun,sambil mendekap gulingnya tidak lupa dotnya tetap menyembul dibibirnya yang mungil. Ia sedikit-sedikit berguman,kelihatan ia mulai galau dan tidak tahan dikamarnya berlama-lama.
Arka memang seoang anak yang suka menjelajah, rasa ingin tahunya tinggi sekali . Selama aku bersama keluarga berdekatan dengan Arka , ia menunjukkan adanya kemampuan yang lebih dari teman-teman sebayanya. Saat ini usia Arka masih 11 bulan .
Kemampuan Arka si petualang antara lain :
1. Arka menunjukkan pendengaran dan penglihatan yang tajam. Bila dipanggil namanya ia merespon dengan cepat dan mencari sumber dimana asal suara berada.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini ditunjukkan pada saat ia ingin bermain air di kolam ,Arka mencelupkan tangannya dulu, tanda ia bereksperimen untuk mengetahui airnya panas atau dingin. Begitu mengetahui airnya dingin sekali ia langsung mengibas-ngibaskan tangannya dan mengambil kerikil yang kebetulan sudah ada disekitar kolam. Kerikil itu langsung di lemparkan ke kolam tanda ia tidak senang pada kolam tersebut.
3. Ia memiliki rasa humor yang tinggi, apabila ada sesuatu yang menurutnya aneh ia mengangkat tinggi-tinggi mainannya dan menunjukkan wajah nyengir dan tersenyum masam sehingga menarik kita untuk ikut tertawa melihat tingkah lakunya.
4. Arka memiliki rasa seni yang cukup tinggi . Saat saudaranya mengambil gambarnya, Arkapun berakting untuk mencari perhatian dan melirikan matanya . ( berarti diusianya yang dini ia cukup sadar kamera ).
5. Arka sudah mampu mengerti dan memahami konsep-konsep abstrak yang dikatakan padanya sehingga iapun mampu dengan baik mengeksplor imaginatifnya.
Bisa jadi, Arka merupakan jenis anak yang ber intelegensi superior dengan IQ 120-129. Tidaklah mengherankan bahwa seorang anak adalah hasil perpaduan dua genetis yang berbeda yang menghasilkan gen baru yang lebih baik dari gen orang tuanya.
Tapi pada kasus Arka, memang kelihatanya Arka menuruni kecerdasan intelegensi dan seni kedua orang tuanya.
Arka si petualang , selalu ingin bereksperimen lagi dan lagi.........!
Akan tetapi sebaiknya kepandaian Arka harus tetap diarahkan agar ia dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Jadilah petualang dik Arka ...................seperti mas petir. Ok .
Arka memang seoang anak yang suka menjelajah, rasa ingin tahunya tinggi sekali . Selama aku bersama keluarga berdekatan dengan Arka , ia menunjukkan adanya kemampuan yang lebih dari teman-teman sebayanya. Saat ini usia Arka masih 11 bulan .
Kemampuan Arka si petualang antara lain :
1. Arka menunjukkan pendengaran dan penglihatan yang tajam. Bila dipanggil namanya ia merespon dengan cepat dan mencari sumber dimana asal suara berada.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini ditunjukkan pada saat ia ingin bermain air di kolam ,Arka mencelupkan tangannya dulu, tanda ia bereksperimen untuk mengetahui airnya panas atau dingin. Begitu mengetahui airnya dingin sekali ia langsung mengibas-ngibaskan tangannya dan mengambil kerikil yang kebetulan sudah ada disekitar kolam. Kerikil itu langsung di lemparkan ke kolam tanda ia tidak senang pada kolam tersebut.
3. Ia memiliki rasa humor yang tinggi, apabila ada sesuatu yang menurutnya aneh ia mengangkat tinggi-tinggi mainannya dan menunjukkan wajah nyengir dan tersenyum masam sehingga menarik kita untuk ikut tertawa melihat tingkah lakunya.
4. Arka memiliki rasa seni yang cukup tinggi . Saat saudaranya mengambil gambarnya, Arkapun berakting untuk mencari perhatian dan melirikan matanya . ( berarti diusianya yang dini ia cukup sadar kamera ).
5. Arka sudah mampu mengerti dan memahami konsep-konsep abstrak yang dikatakan padanya sehingga iapun mampu dengan baik mengeksplor imaginatifnya.
Bisa jadi, Arka merupakan jenis anak yang ber intelegensi superior dengan IQ 120-129. Tidaklah mengherankan bahwa seorang anak adalah hasil perpaduan dua genetis yang berbeda yang menghasilkan gen baru yang lebih baik dari gen orang tuanya.
Tapi pada kasus Arka, memang kelihatanya Arka menuruni kecerdasan intelegensi dan seni kedua orang tuanya.
Arka si petualang , selalu ingin bereksperimen lagi dan lagi.........!
Akan tetapi sebaiknya kepandaian Arka harus tetap diarahkan agar ia dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Jadilah petualang dik Arka ...................seperti mas petir. Ok .
Minggu, 05 Agustus 2012
Bu Emi yang galak
Bu Emi siang hari kemarin terlihat bersungut-sungut sambil mengerutu melihat tingkah laku anaknya yang masih sekolah di paud, wajahnya kelam, mendung bak diselimuti awan tebal. Semua mengira bu Emi sedang dirundung masalah yang serius dalam keluarganya, usut punya usut ternyata Nanda anaknya berontak terus bila didekati ibunya., ia mengatakan bahwa: Bunda galak,aku tidak mau sama bunda takut dicubit! (sambil menirukan gaya ibunya seakan-akan hendak mencubit.)
Itulah rekaman penafsiran Nanda terhadap ibunya.
Ternyata, kita sebagai orang tua sering kali melakukan kekerasan terhadap anak kita sendiri. Disadari atau tidak disadari, pada cerita ini bu Emi sering menyakiti hati Nanda berupa umpatan, makian atau penelantaran terhadap Nanda.
Kekerasan terhadap Nanda ,merupakan tindakan yang membuat sakit hati ,baik sakit hati secara fisik atau psikis. Bentuk pemberian tugas yang berlebihan pada anak misalnya meminta anak memindahkan barang terlalu berat atau memberi PR yang bertumpuk dapat juga mengakibatkan anak menjadi stres, hal ini juga tergolong adanya unsur kekerasan pada anak.
Kalau digolongkan ,ada empat macam kekerasan pada anak usia dini :
1. Apabila orang tua mengabaikan anak ketika seorang anak meminta perhatian dan kasih sayang.
2. Bila orangtua melakukan tindakan membentak ,memaki,serta memarahi anak dengan kata-kata yang kasar.
3. Tindakan yang berupa adanya kontak fisik antara lain memukul,menghardik, mencubit,atau perbuatan lain yang membuat anak merasa kesakitan secara fisik.
4. Tindakan dalam hal seksual. ( biasanya pada usia ini masih jarang terjadi).
Kekerasan pada anak biasanya terekam dalam alam bawah sadar dan akan terbawa hingga ia dewasa. Perbuatan inilah yang mengakibatkan anak akan sulit beradaptasi dengan temannya, berperilaku tidak baik, kurang percaya diri dan bisa berbuat agresif.
Bu Emi selalu berdalih bahwa ia memperlakukan Nanda agar ia bisa menjadi anak yang baik,melalui ancaman atau mencubit Bu Emi merasa memberi pelajaran kedisplinan kepada anaknya.
Hal ini berarti yang menciptakan kekerasan adalah orangtua itu sendiri.
Sebagai orang tua janganlah memperlakukan anak kita semena-mena. Ingat anak adalah amanah dari Allah yang perlu kita rawat,kita bimbing dan kita sayangi.Amin.
( maaf, nama pelaku dalam cerita ini, hanya untuk pengandaian saja.).Suwun.
Sabtu, 04 Agustus 2012
Membaca Permulaan.
Wahyu adalah anak yang mempunyai fisik yang bagus,ramah dan cekatan didalam penampilannya. Akan tetapi,pada orang kebanyakan tidak akan mengira bahwa Wahyu mempunyai keterbatasan dalam pelajaran bahasa Indonesia terutama membaca bacaan cerita dan pemahaman arti bacaan yang diejanya.
Saat ini ,Wahyu telah menduduki kelas dua. Aduh .....betapa repotnya mengajari anak yang seharusnya sudah tidak mempersoalkan lagi baca membaca tapi dalam kasus Wahyu, saya sebagai guru privat (di Sanggar Belajar saya sendiri ) pusing putar otak, harus bagaimana caranya memasukkan huruf demi huruf kedalam otak Wahyu !. Saya dibayar dengan segepok uangpun tidak akan dapat menyelesaikan persoalan baca membaca ini dalam waktu singkat . Inilah persoalannya.
Kini , zaman sudah berubah . Pelajaran bahasa Indonesia( kadang diremehkan ) mempunyai peranan penting sebagai bahasa pengantar disemua jenis dan jenjang pendidikan mulai dari tingkat Paud , TK sampai perguruan Tinggi. Sebagai bahasa pengantar Bahasa Indonesia juga memegang peranan penting dalam pembaharuan dan untuk peningkatan mutu pendidikan.
Nah dalam hal ini, Keberhasilan seorang guru Bahasa Indonesia di tingkat dasar , mau tidak mau harus berusaha menyiapkan diri dalam menyajikan bahan belajar dan menentukan kegiatan apa saja yang akan dilakukan bersama siswa serta mengupayakan bahan dan sajiannya mampu meningkatkan ketrampilan khusus.
Disinilah permasalahan yang penulis angkat dalam kasus ini.
Penulis mencari sisik melik ( persoalan) yang paling urgen. Kasus Wahyu, juga banyak dialami oleh Wahyu- Wahyu yang lain ,terutama anak yang biasanya kurang perhatian dari orang tua, atau mungkin anak yang memang daya tangkapnya kurang,atau anak yang tidak dapat konsentrasi dengan penuh.
Sesuai dengan uraian di atas, penulis mencoba untuk mengurai yang paling mendasar adalah dengan mengajar/membimbing anak dengan membaca permulaan.
Membaca permulaan , hemat saya sudah mulai saya terapkan di lembaga paud sekarsari saat ini. Walau masih tarap belajar membaca dengan metode bermain peran.
Pengertian membaca permulaan adalah jenis membaca yang dilakukan dengan bersuara atau vokalisasi dan merupakan kegiatan antar guru dan murid di dalam memperoleh informasi.
Dari membaca permulaan ,ada kegiatan menyuarakan bahan bacaan,yang berfungsi untuk memahami diri sendiri dan juga untuk orang lain. Adapun pelaksanaan pengajaran membaca permulaan ini lebih menekankan pada segi :
1. penguasaan lafal bahasa Indonesia dengan baik dan benar
2. penguasaan jeda ,lagu dan intonasi yang tepat
3. penguasaan tanda-tanda baca
4. penguasaan penggolongan kata/frase ke dalam satuan-satuan ide (pemahaman)
5. penguasaan menggerakkan mata dan memelihara kontak mata
6. penguasaan berekspresi.
Pengajaran membaca yang biasa diberikan di sekolah dasar kelas 1 dan 2 ,hal ini sepenuhnya ditekankan pada segi mekaniknya, yang artinya jenis ketrampilan membaca yang dilatihkan adalah jenis membaca teknik dengan tujuan utama untuk mendidik siswa dari tidak dapat membaca menjadi pandai ( melek huruf ),artinya juga mendidik anak agar dapat mengenali dan mengubah lambang-lambang tertulis menjadi bunyi-bunyi yang bermakna.
Dengan penuh kesabaran dan ketlatenan , diharapkan anak yang belum mampu membaca dapat di motivasi sehingga timbul rasa percaya diri yang pada akhirnya anak mau berusaha memperbaiki kemampuan dalam hal baca membaca serta tidak merasa rendah diri gara -gara tidak dapat membaca.
Insya Allah.
Rencana dan Program Kerja Lembaga Paud
Rencana Pengembangan Lembaga.
Rencana
pengembangan lembaga Kelompok Bermain Sekarsari , antara lain:
1. Meningkatkan
kualitas SDM KB Sekarsari melalui
Workshop,penataran dan magang ,Kuliah Di
Perguruan Tinggi Jurusan PAUD.
2. Pemanfaatan
ruang pembelajaran bagi anak usia dini
agar lebih representative.
3. Peningkatan
fasilitas pembelajaran dan alat permainan edukatif guna menunjang kelancaran
pelaksanaan pembelajaran pada KB Sekarsari.
Program kerja Lembaga PAUD.
Program kerja Lembaga Kelompok Bermain Sekarsari , antara lain:
1. Program jangka pendek .
Pelatihan bagi pendidik tentang pembuatan alat permainan edukatif dari
bahan limbah.
Peningkatan Sarana Prasarana yang menunjang.
Menambah wawasan guru dengan cara study banding ke lembaga yang
direkomendasikan pemerintah.
Melakukan peninjauan kurikulum lembaga sesuai dengan perkembangan
lingkungan.
Sosialisai ke masyarakat tentang layanan Paud Kelompok Bermain
Sekarsari..
2. Program jangka Menengah.
- Menambah referensi buku yang menunjang
program Paud Holistic.
- Meningkatkan pengetahuan anak didik tentang
budaya Indonesia.
- Pemberdayaan
Stakeholder/kemampuan masyarakat dalam penyelenggaraan paud.
3.Program jangka panjang.
- Peningkatan kerja sama lembaga paud dengan mitra lain dan sektor
dunia usaha.
- Peningkatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
-
Meningkatkan wawasan hidup anak dan tentang budi pekerti dalam masyarakatPengemb Tema /Sub Tema Kec Godean
Pengembangan Tema/Sub Tema Untuk SPS dan Pos Paud
( Hasil Work Shop Himpaudi Kec Godean).
Bulan Agustus : Tema : Aku Sub Tema Minggu I. Identitasku
II. Anggota Tubuhku
III. Libur Akhir Romadhon.
IV. Libur Akhir Romadhon.
Bulan September: Tema : Lingkunganku ,Sub Tema : I . Keluarga
II. Rumah
III. Kebun
IV. Sekolah.
Bulan Oktober : Tema : Kendaraan , Sub Tema : I. Darat
II. Laut
III. Udara
IV. Tradisional.
Bulan Nopember : Tema : Tanaman , Sub Tema I. Hias
II. Perindang
III. Liar
IV. Pangan
Bulan Desember: Evaluasi, Minggu I. Evaluasi
II. Evaluasi
III. Evaluasi
IV. Libur Semester.
Bulan Januari : Evaluasi , Minggu I . Libur semester
II. Sub tema : Ternak
III. : Dalam kolam
IV. : Laut
Bulan Pebruari : Tema : Pekerjaan , Minggu I . Kesehatan
II. Buruh
III. Kantor.
IV. Pengulangan /remidi
Bulan Maret : Tema : Api, Air, Udara ,Minggu I. Air
II. Udara
III. Api
IV. Remidi.
Bulan April : Tema : Tanah Air , Sub Tema : Minggu I. Negaraku
II. Budayaku
III. Pulau dan lautku
IV. Desa dan kota
Bulan Mei : Tema : Alam semesta , Sub Tema : Minggu I. Bumi
II. Matahari
III. Bulan
IV. Bintang
Bulan Juni : Tema : Gejala Alam , Sub Tema : Minggu I. Gunung Meletus
II. Gempa
III. Evaluasi
IV. Evaluasi.
Catatan :
1. Pembagian rapot semester I tgl 22 Desember 2012
2. Libur semester I , tgl 24 Des - 5 Januari 2013
3. Pembagian rapot Semester II tgl 29 Juni 2013
4. Libur Semester II, tgl 1 Juli -13 Juli 2013.
Pengembangan tema/sub tema ini dapat dijadikan acuan pembelajaran SPS/Pos paud di kecamatan Godean tahun ajaran 2012-2013.( Diprakasai : Paud Sekarsari ).
Jumat, 03 Agustus 2012
Upacara Bendera.
Sejak bulan lalu ,suasana didesaku sudah mulai ramai dengan berbagai kegiatan tahunan.
Yach ....betul kegiatan hari ulang tahun Republik Indonesia . Acara pesta rakyat yang diadakan warga merupakan wujud kecintaan rakyat kepada negaranya, mulai kegiatan balita , anak-anak ,pemuda sampai lansia ikut andil meramaikan kegiatan dalam bentuk mengikuti berbagai lomba.
Balita dengan posyandu dan BKBnya ,sedangkan anak-anak menggelar lomba lari kelereng ,balap karung,mewarnai.Untuk pemuda dengan lomba volli antar kelompok ronda , panjat pinang dan lain sebagainya, bagi lansia siap menggelar dengan senam lansia, dan jalan santai bersama keluarga.
Wah betapa gegap gempitanya peringatan tahun ini......bulan puasa tidak menghalangi niat mereka untuk menggalang dana pesta rakyat.
Sungguh pemandangan yang menyejukkan hati.
Paud sekarsaripun tidak mau kalah dengan mereka-mereka yang lain, umbul-umbul mulailah dipasang oleh pak dukuh,katanya: biar regeng (ramai dan menarik).
Guru-gurupun menyiapkan bendera merah putih dari bambu untuk digunakan pada acara peringatan HUT RI. Tentu saja pelaksanaannya dimajukan karena berbenturan dengan hari raya Idul Fitri.
Bibah sibuk melambai-lambaikan bendera merah putih diikuti Andin dan Okta dibelakangnya sambil menyanyikan lagu Garuda Pancasila.Aku tersenyum melihat anak-anak paud sekarsari sudah dapat mengaplikasikan diri rasa kebangsaannya melalui sikap patriotisme.
Memang , sudah menjadi kebiasaan kami setiap hari Senin anak paud sekarsari mulai yang berumur 2 tahun sampai yang 4 tahun wajib mengikuti upacara bendera.Kami wajib menanamkan kedisiplinan terhadap mereka untuk memupuk rasa kesatuan dan persatuan diantara banyak perbedaan.
Sebelum masuk kelas, upacara dimulai dari persiapan barisan menyanyikan lagu Indonesia Raya,membacakan pancasila ,doa serta tak lupa menyanyikan lagu-lagu wajib yang lain.
Pada awalnya anak paud ada yang termangu, ada juga yang siap dan ada pula yang masih lengket memegang erat rok ibunya.
Dalam hatiku juga geli melihatnya, tapi dengan wajah yang serius kegiatan upacara dapat dilalui dengan sukses. Apalagi saat hormat pada Bendera Sang Merah Putih, tangan anak-anak masih kebingungan diletakksn disebelah pelipis kanan atau kiri.Bahkan ada juga yang jari tangannya mencengkeram setengah lingkaran. Tapi tidak apa -apa. Lambat laun, bisa jadi sempurna.
Rasa kebanggaan terhadap negara,saat ini sudahlah luntur. Jarang saya mendengar lagu-lagu patriotis dinyanyikan anak-anak. Berbeda dengan saat aku masih anak-anak, kubawa pelepah pisang yang tinggal sedikit daun diujungnya,beramai- ramai dengan teman sebayaku berbaris bak tentara Indonesia seperti ibu bapakku yang juga Sodhanco siap siaga melawan musuh.
Dengan aba-aba ,komandan menyerukan : siiiiiiap.............satu ,dua tiga!.
semua serempak menyanyikan lagu maju tak gentar dan garuda pancasila sambil kaki dihentak -hentak melangkah maju, dan membusungkan dada tanda tidak gentar terhadap musuh negara.
Inilah kenyataannya. Untuk itu mulai dari sekarang kita bangkitkan lagi rasa patriotis terhadap negara sejak usia dini. Pembacaan Pancasila wajib dilakukan setiap hari saat upacara bendera dilaksanakan.
Pupuklah putra-putri kita untuk dapat menghargai jasa pahlawan ,siapa pemimpin kita.
Tugas kita sebagai orang kedua setelah orang tua dalam membimbing anak usia dini. Bukankah dalam usia emas ini kita mengadon dan mencetak generasi bangsa yang kokoh. Kita semua selalu berharap sebagai bangsa yang besar pada usia dini wajib di tanamkan Rasa Bela Negara sejak dini ,sebab 10 atau 20 tahun lagi Indonesia akan menjadi yang bangsa yang kokoh ,aman ,tentram gemah ripah loh jinawi tata temtrem karta raharja.
Kalau bukan guru paud.............siapa lagi!!!!!!
Semangat!
toilet training
Cuaca hari ini agak suram, kabut sejak matahari terbit menggelayut menyelimuti daerahku yang masih kental dengan alam pedesaan. Kulihat sebelah rumahku , padi telah menguning tetapi kelihatannya ia agak kerdil karena kekurangan air minum didalam tubuhnya. Itulah puncak kemarau panjang tahun ini .
Jalan raya Sidokarto yang tepat didepan rumahku,jam setengah tujuh sudah dipenuhi kendaraan lalu lalang mengejar target rodaku harus sampai menggelinding kemana pagi ini. Satu persatu murid anak paud sekarsari mulai melintasi jalan dengan sedikit melirik ketempat kediamanku barangkali aku ber ada didepan rumah pagi ini.
Fadil biasa aku panggil. Ia terbilang anak yang pemalu di kelompok Tulip. Seperti hari-hari biasanya setiap jumat kegiatan outbond selalu diadakan . mulai dari jalan-jalan wisata dusun,renang ,kegiatan makan besar bersama atau kegiatan lain yang direncanakan oleh sekolah.
Pukul delapan tepat , kegiatan pembelajaran aku mulai dibantu dengan guru-guru yang lain menyiapkan arena senam sehat ceria . Setelah selesai ,kubuka dengan menyiapkan barisan, berdoa dan memulai senam bersama-sama.
Ditengah- tengah suasana senam pagi ,Fadil meringis kesakitan sambil memegang perutnya .Melihat ada anak yang meringis dengan wajah kecut ,salah seorang guru menghapiri dan menanyakan mengapa ia meringis.
Fadil menjawab : bu guru , sakit perut. ..!
Uuhhh......Astaga...........sepagi ini guru paud harus berhadapan dengan situasi seperti ini.
Sudah menjadi hal yang lumrah apabila anak usia dini pada umumnya belum dapat mengatur jadwal BAB/BAK nya dengan tepat. Tugas inilah yang harus diterapkan pada pembelajaran paud dan ini merupakan proses pembiasaan pada anak usia dini.
Kejadian ini ,mungkin hampir disemua lembaga paud mengalami hal yang seperti ini.
ketulusan dan kesabaran guru paud dituntut lebih tinggi daripada guru SD,SMP atau SMA.
Seorang guru Pos paud , sudah menjadikan tradisi setiap minggu membuat Rencana Kegiatan Mingguan di lembaga masing-masing. Hal ini mengacu pada Standart tingkat Pencapaian anak usia 2-3 tahun mengacu permen 58. Didalam kasus Fadil akan menguraikan diantaranya kegiatan toilet training.
Pada Tema :Diri sendiri dan SubTema : Aku dan kebutuhanku ,menjabarkan bahwa pada aspek perkembangan Sosial Emosional( Mampu mengendalikan Emosi ) . Indikatornya adalah mampu melakukan langkah-langkah BAB/BAK dengan benar. Maksud dari indikator tersebut seorang anak mampu membuka dan memakai celana sendiri dan materinya adalah langkah-langkah BAB/BAK .Sedangkan dipelaksanaan kegiatannya berupa toilet traning, cuci tangan, minum sendiri.
Inilah yang dimaksud dengan penulis, bahwa dalam kasus Fadil sebaiknya guru membiasakan memberi pengertian kepada si anak untuk melakukan toilet training sendiri , membuka celana , mengguyur, membersihkan, dan memakai kembali celananya. Tentu saja seorang guru masih juga mendampinginya sampai selesai.
Pekerjaan ini tidaklah mudah, bagi kita.( Kadang ada perasaan guru sama dengan pembantu).
Untuk itulah , Seorang Fadil harus diberi pengertian terus menerus untuk buang air besar sebelum ia mandi pagi sehingga anakpun merasa punya kewajiban untuk tidak buang air besar pada saat jam sekolah. dan apabila ia melakukan disekolahpun si Fadil mampu berbuat untuk diri ia sendiri.
Kini peristiwa itu,Insya Allah tidak akan terulang kembali seperti waktu-waktu yang lalu , Fadil -Fadil yang lainpun berkat pembiasaan yang berulang-ulang dapat melakukan toilet traning sendiri tanpa harus merepotkan gurunya. Juga kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, minum.
Di Indonesia dikenal Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Pengabdian guru Pos Paud alangkah bahagianya seandainya dihargai seperti di negara-negara maju yang menghargai guru paud sebagai orang yang dipercaya menanamkan fondasi bangsa. Semoga.Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)